JASA PRAMURUKTI BERPENGALAMAN HANYA DI damargumilang.com JASA PRAMURUKTI PROFESIONAL 085876847205 DI Kabupaten Bengkayang
Segala orang memiliki rasa cinta yang besar kepada ayah bundanya. Mempunyai orang tua yang berusia panjang merupakan suatu anugerah. Merawat orang tua yang sudah lanjut umur yakni ladang ibadah sekaligus pintu surga. Akan namun, pintu surga itu tidak mudah dilewati karena tak semua orang cakap dan sanggup merawat ayah bundanya yang telah renta. Apalagi apabila ayah atau bundanya dalam kondisi sakit atau telah sedemikian tua, sehingga mulai kehilangan kendali atas dirinya.
Merawat orang tua yang sakit memerlukan tenaga jasmani dan mental yang tinggi. Dalam kondisi demikian, si kecil-buah hati ada kalanya tak cakap menjalankannya sendiri, dan memilih untuk meminta bantuan kepada pengasuh orang tua, atau yang lazim disebut ‘pramurukti
Ketika ini, dunia menghadapi penuaan penduduk dengan meningkatnya jumlah orang berumur tua dan hidup lebih lama. Berdasarkan proyeksi data penduduk lansia Indonesia diperkirakan terus meningkat. Pada tahun 2020 terdapat sejumlah 27.08 juta lansia, diperkirakan terus meningkat sehingga pada tahun 2025 akan berjumlah sebesar 33.69 juta, dan tahun 2030 akan bertambah sampai 40,95 juta lansia. Pesatnya pertumbuhan lansia dapat mengakibatkan multidampak bagi lansia ataupun masyarakat sekitarnya, bagus itu imbas sosial, ekonomi, jasmaniah, rohani, dan psikologi.
Telah menjadi aturan alam, datangnya usia lanjut diiringi dengan mundurnya keadaan jasmaniah serta munculnya bermacam jenis penyakit. Kemunduran jasmaniah ini seringkali juga dicontoh dengan kemunduran psikis. Orang yang telah tua cenderung lebih mudah khawatir, pelupa malahan ada kalanya pikun, dan kehilangan kendali emosionil sehingga berlaku seperti buah hati kecil. Tak ini sangat mudah dipahami, mengingat kendali seluruh perilaku jasmaniah ataupun psikis manusia berlokasi di otak. Apabila terdapat sel-sel dan saraf-saraf di otak kita yang telah mulai aus, maka kendali bahkan menjadi kendor.
Seringkali orang tua juga mengeluh dan menunjukkan sikap-sikap negatif lainnya yang menjadi ujian berat bagi buah hati yang merawat. Tak mustahil, suatu dikala tumpukan kelelahan itu akan membuat anak kehilangan kendali emosinya, yang mengakibatkan ia bersikap atau mengucapkan sesuatu yang melukai hati orang tua meski tanpa dikehendakinya. Belum lagi jikalau si si kecil mempunyai rumah tangga sendiri yang menuntut waktu dan perhatiannya.
Dalam keadaan demikian, menyerahkan perawatan orang tua terhadap pramurukti adalah salah satu jalan keluar yang bagus. Berbeda dengan seorang anak, pramurukti bekerja tak dengan melibatkan emosional. Dengan demikian, ia tak menanggung muatan mental sebagaimana muatan yang ditanggung seorang anak. Bagi siapa saja yang pernah menikmati beratnya merawat orang tua, pasti akan sangat berterima kasih kepada para pramurukti, penyambung kasih buah hati kepada orang tuanya yang tidak cakap mewujudkannya sendiri.
Mengenal Pramurukti
Pramurukti yaitu seseorang yang telah menerima pengajaran non-formal dan pelatihan secara intensif tentang dasar-dasar perawatan orang sakit, serta mendapat akta sebagai pertanda dia kapabel menjadi pramurukti. Menurut pengertian tersebut hakekat pramurukti merupakan seseorang yang diberikan wewenang untuk melakukan perawatan dasar pada orang sakit layak dengan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya, di bawah pengawasan seorang dokter atau perawat.
Pramurukti berfungsi sebagai pemberi pelayanan atau perawatan yang bersifat membantu orang sakit untuk memulihkan kesehatannya, penyambung lidah atau perantara antara perawat atau dokter dengan pasien, dan pendamping orang sakit dalam proses pemulihan kesehatan/penyembuhan, sehingga orang sakit merasa dipandu dan diberi semangat untuk sembuh.
Seorang pramurukti patut segera bisa menyesuaikan diri, tak hanya dengan lansia yang akan dirawatnya, tapi juga dengan anggota keluarga lain, ataupun dengan lingkungan di sekitarnya. Pramurukti diwajibkan untuk memahami karakter dan hal penting apa saja yang diperlukan oleh lansia hal yang demikian. Lingkungan sekitar merawat lansia juga semestinya dibatasi. Tidak ini menjadi langkah pertama yang sepatutnya dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
Pramurukti seharusnya mempunyai keterampilan komunikasi yang handal supaya bisa mengambil hati lansia yang dirawatnya. Penting baginya untuk berusaha menyelami kepribadian lansia dan menyesuaikan bagaimana gaya komunikasi yang pas dan pantas. Tak cuma pintar dalam membawakan diri, tetapi juga semestinya dapat menjadi teman berbagi bagi para lansia.
Kunci keberhasilan saat lansia berlokasi pada adanya rasa empati yang tinggi. Kesabaran serta keikhlasan sebuah pengabdian diri sepatutnya ada di tiap momen merawat lansia. tingkat sensitivitas yang dimiliki lansia tentu berbeda dengan orang yang berada di masa produktif. Rasa untuk senantiasa mau dimengerti dan dihormati sering kali muncul sehingga tak ada alasan bagi seorang pramurukti untuk memungkiri rasa empatinya. Pramurukti juga semestinya kapabel memberikan dorongan secara halus agar lansia hal yang demikian pelan bisa melakukan seluruh sesuatunya sendiri dan tak terus tergantung dengan orang lain, terutamanya dengan pramurukti.
Seseorang pramurukti yang bertugas merawat orang sakit ataupun lansia sehat sepatutnya menampilkan penampilan sebagai berikut. Pertama, memiliki dan menguasai ilmu yang sesuai dengan tugasnya, memiliki dan merajai ketrampilan yang dibutuhkan, dan mampu menggunakan secara pas. Kedua, memiliki perilaku yang layak dengan tugasnya atau profesinya, antara lain sopan santun, penuh pengertian, perhatian , dan bela rasa yang tinggi, penuh dedikasi, rajin, cekatan, percaya diri, jujur, bisa diandalkan, bertanggung jawab, berani mengakui kekeliruan, serta berperilaku sesuai wewenangnya.
Pramurukti juga patut mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Orang sakit yakni manusia dan sesama kita. Pramurukti juga mesti menghormati martabat manusia yang luhur sejak lahir hingga mati, menghormati hak asasi manusia, melayani tanpa paksaan, menghormati iman kepercayaan orang sakit, dan penghayatannya.